Saturday, August 25, 2018

Tips Menyimpan Daging Kurban - Begini Cara Simpan Daging Agar Tetap Awet dan Segar

Momen yang paling ditunggu saat Idul Adha adalah limpahan daging sapi dan kambing. Namun kebanyakan orang tidak tahu bahkan salah kaprah dalam menyimpan daging kurban. Pengalamanku sendiri saat Idul Adha tahun-tahun sebelumnya, begitu paket daging kurban datang tanpa pikir panjang langsung dimasukkan ke dalam freezer, alhasil saat ingin mengolah daging menjadi kesulitan sendiri karena daging, tulang dan jeroan menempel jadi satu dan harus dicairkan berjam-jam, belum lagi kalau masih ada sisa disimpan lagi ke dalam freezer, ternayata itu salah dan jangan ditiru ya moms.

Nah, semenjak Mpasi Athan, aku menjadi lebih berhati-hati dengan makanan atau bahan makanan yang masuk ke kulkas, terlebih untuk daging dan ikan-ikanan harus benar cara menyimpannya agar tetap awet dan segar. Pasalnya bakteri dan kuman dapat berkembang di dalam suhu rendah sekalipun.

So, berikut beberapa tips menyimpan daging agar tetap awet dan segar meskipun di simpan lama di dalam kulkas:

1. Pisah masing-masing daging sesuai jenisnya

Paket daging kurban biasanya terdiri dari daging sapi dan daging kambing. Pisah masing-masing daging sesuai jenisnya ke dalam wadah yang berbeda.



2. Bersihkan daging / buang lemak yang menempel

Bagi yang tidak suka lemak daging atau gajih silahkan dibuang terlebih dahulu agar saat ingin mengolah daging tidak perlu repot membuangnya. Terkadang daging kurban juga rawan ada kotoran atau tanah yang menempel moms cukup bersihkan dengan tangan atau jika susah bisa dipotong bagian yang terkena kotoran.



3. Sebelum disimpan daging tidak boleh dicuci

Jangan pernah mencuci daging sebelum disimpan ya moms. Pasalnya jika dicuci dengan air kran kuman-kuman dapat masuk ke dalam pori-pori daging dan bisa merusak kualitas daging. Cucilah ketika hendak memasak.

4. Potong-potong daging per porsi

Jangan menyimpan daging dalam keadaan utuh, yang benar adalah potong daging lebih kecil atau per porsi, hal ini memudahkan kita dalam penyimpanan dan saat mengolahnya nanti agar daging yang sudah dicairkan bisa langsung diolah dan tak perlu disimpan kembali ke dalam freezer. Cara ini juga dapat memperkecil resiko bakteri berbahaya yang menempel di permukaan daging.

Nah, gambar di atas beberapa daging yang sudah saya fillet jika sewaktu-waktu ingin dimasak steak.

5.  Simpan potongan daging dalam kantong plastik

Setelah dipotong masukkan daging ke dalam plastik berukuran 1/2 kg atau 1 kg atau bisa juga disimpan dalam wadah kedap udara. Simpan daging, jeroan dan tulang dalam plastik atau wadah yang berbeda ya moms. Jika ingin memasak ambil satu atau beberapa kantong saja sesuai kebutuhan, dan biarkan yang lainnya tetap beku di dalam freezer. Jika cara ini dilakukan daging bisa tahan hingga 1 tahun.




6. Simpan daging di kulkas (rak bawah) terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke freezer

Sebaiknya simpan daging di kulkas (rak bawah) terlebih dahulu selama kurang lebih 4-5 jam. Setelah itu baru masukkan daging ke dalam freezer. Hal ini bertujuan agar daging tidak terlalu mengeras setelah dimasukkan ke freezer.


Gambar di atas adalah cara saya menyimpan ke dalam freezer yaitu dengan cara memasukkan kantong plastik daging, tulang dan jeroan ke dalam box secara terpisah terlebih dahulu agar tidak tercampur dan lebih mudah saat mengambilnya, lebih bagus lagi jika ditempelkan label jenis daging dan tanggal kapan dimasukkan ke freezer.

7. Mencairkan daging beku

Sebelum mengolah daging kita harus mencairkan daging beku terlebih dahulu. Cara yang paling tepat adalah merendam daging yang masih terbungkus rapat dalam plastik dengan air suhu normal. Namun kebanyakan orang keliru mencairkan daging beku dengan merendam air hangat, hal ini bisa membuat daging menjadi lebih alot moms. Setelah daging cukup empuk dan tak lagi beku, cuci daging hingga bersih dan segera diolah ya.

Nah, itulah beberapa tips menyimpan daging dan mencairkannya sebelum diolah menjadi masakan yang lezat.

Terima kasih sudah membaca, semoga menginspirasi :)

Tuesday, August 14, 2018

Resep MPASI 1 tahun - Misoa Kuah Udang




Solusi MPASI Athan saat ga begitu doyan nasi ntah karna baru bosan atau nyeri tumbuh gigi (lagi). Iseng-iseng bikin Misoa Kuah Udang dari bahan-bahan seadanya di kulkas. Alhamdulillah kenyang dan ngga pakai nasipun sudah kenyang.

Bahan :
Udang secukupnya (kebetulan belinya sudah dikupas jadi tinggal dicuci sebentar)
Misoa secukupnya
Wortel secukupnya (kupas, iris memanjang)
Daun selada keriting secukupnya
Daun bawang secukupnya (iris memanjang)
1 siung bawang putih (geprek)
1 ruas jahe
Garam, gula, kecap asin. kaldu non msg (saya pakai asultan)

How To Cook :
1. Seduh misoa dengan air panas sampai setengah matang. Sisihkan.
2. Rebus air secukupnya, masukkan bawang putih, jahe, serta udang, tunggu sampai mendiidih.
3. Masukkan wortel. Setelah agak empuk masukkan daun selada dan daun bawang. Masak hingga matang.
4. Tambahkan secukupnya garam, gula, kecap asin, kaldu non msg. Aduk. Tes rasa.
5. Terakhir masukkan misoa sebentar saja biar ngga terlalu lembek.
6. Angkat, sajikan selagi hangat. Jangan lupa taburi bawang merah goreng ya moms biar lebih sedap lagi.



Terima kasih sudah mampir. Semoga bermanfaat.

Saturday, August 11, 2018

Tentang Aku

Assalamualaikum Wr Wb..
Hay happy mamud. Welcome to my blog.

Perkenalkan namaku Ranty. Lahir dan besar di Solo, bukan termasuk Kota Solo sih tapi pinggiran kota tepatnya di Kecamatan Kartasura dan sekarang tinggal bersama suami dan anak tercinta di Colomadu, pokoknya searah menuju Bandara Adi Sumarmo Solo deh. Aku seorang istri yg berumur 26 tahun dan sekaligus sebagai Mama Muda dari putraku yang bernama Fathan Alfarizy Randhika atau biasa ku panggil dengan sebutan "Athan".

Menikah dengan suamiku tak pernah kubayangkan sebelumnya, karna dulu aku pernah benci, sumpah benci sekali dengan suamiku ini, tapi memang benar kata orang, "Jangan terlalu benci, jangan terlalu cinta, sebab kehendak-Nya semua bisa berbalik dalam sekejap" haha.. Berasa seperti cerita di FTV ya? Insya Allah nanti aku post dengan detail cerita cintaku dengan sang suami. Intinya aku menikah di usia yang cukup muda yaitu 23 tahun, begitu pendidikanku Diploma 3 Akuntansi di UNS (Universitas Sebelas Maret) selesai tahun 2014 dan ga butuh waktu lama aku diterima kerja di salah satu perusahaan swasta di Solo setahun kemudian aku melangsungkan permikahan pada 22 November 2015.

Setelah menikah aku dan suami sempat sepakat untuk menunda momongan, alasannya sih belum siap dan pingin traveling dulu. Namun Allah berkehendak lain, 8 bulan kemudian sekitar bulan Juli 2016, aku positif hamil, mungkin ini campur tangan doa dari orang tua juga, campur aduk rasanya, senang dan haru, yang kupikirkan saat itu adalah, "Allah sudah memberikan amanah pasti di waktu yang tepat, aku harus menjaganya". Seiring berjalannya waktu, kehamilanku semakin membesar, semakin besar pula rasa sayang dan cintaku dengan buah hatiku ini. Akhirnya waktu yang dinantikan tiba, tanggal 14 April 2017 pukul 00.45 WIB, aku melahirkan buah hatiku lewat persalinan normal. Alhamdulillahi rabbil "alamin anakku lahir dan tumbuh dengan sehat. Kini Athan sudah berusia 15 bulan, sudah semakin pintar dan sangat aktif tentunya.

Itulah sedikit kisah perjalanan hidupku menjadi seorang ibu muda, Insya Allah nanti aku post cerita yang lebih detail ya moms hehe. Anyway, sebenernya aku bukan orang yang jago nulis, bukan pula orang yang bisa bikin cerita asik. Lalu kenapa akhirnya aku memutuskan untuk bikin blog, jadi beberapa hari yang lalu aku sempat share resep mpasi di Instagram, suamiku lihat dong terus bilang gini, "kenapa ngga bikin blog aja, susah amat ngetik panjang-panjang di IG?", aku langsung sumringah dan mikir-mikir lagi, "iyaya kenapa ngga bikin blog aja". Jadi dari dulu itu aku hobi banget tiap selesai bikin mpasi Athan langsung ambil hape sempetin buat jepret beberapa kali tapi jarang sekali share di medsos sampai numpuk banyak di handphone. Mungkin karna aku itu orangnya terlalu banyak mikir dan ngga enakan gitu ma orang, mikirnya tu gini nanti ada yang like ngga ya, nanti ganggu orang ngga ya, nanti nyinggung orang ngga ya. Pernah bahkan sering sekali mau share foto Athan udah di edit dan bikin caption tinggal klik share aja karna terlalu banyak mikir akhirnya ngga jadi, hehe, pengen juga share tips ala ibu-ibu muda gitu tapi ngga terealisasi juga sampai sekarang. Pernah ngga sih mom ngerasa seperti itu??

Nah, blog ini bakal jadi my second home, aku bisa mencurahkan apa aja disini tanpa takut ganggu privasi orang seperti titlenya yaitu Ranty Daily Life, Mama Muda Bercerita, so aku bakal share pengalaman sehari-hariku disini mulai dari resep MPASI, tips, review produk, beauty, numpang save photo, pengalaman traveling, pengalaman menjadi mama muda, online shop dll. Semoga bermanfaat ya. Terima kasih sudah mampir. ;)


Best Regards,
coretanmamud.blogspot.com

Resep Cara Membuat Donat Kentang Ala J.Co Empuknya Berhari-hari! (Potato Donuts Homemade)

Hai teman-teman, kali ini saya akan share resep cara membuat donat kentang ala J.Co yang super duper empuk, pokoknya dijamin Anti Gagal deh...